Planet Merkurius

Planet merkurius ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari planet bumi,yaitu berdiameter sekitar 4879,4 km (40% lebih kecil dari bumi dan 40% lebih besar dari bulan).Tetapi bila di bandingkan dengan bulan Ganymede di planet yupiter dan bulan Titan di planet saturnus,maka ukuran planet merkurius ini masih terbilang lebih kecil daripada kedua bulan tersebut.Planet merkurius adalah salah satu planet yang paling dekat dengan matahari,dengan jarak sekitar 57,8 juta km.Suhu udara di siang hari sangat panas dan bisa mencapai 4000 C,sedangkan suhu di malam hari sangat dingin dan bisa mencapai -2000 C.Planet merkurius ini tidak memiliki satelit alami maupun atmosfir.Planet ini beredar mengelilingi matahari dengan periode revolusinya sekitar 88 hari.

Di sekitar permukaan planet merkurius mempunyai banyak kawah hampir sama seperti pada permukaan di bulan,karena memang planet ini tidak memiliki atmosfir.Planet merkurius memiliki inti besi yang dapat menciptakan sebuah medan magnet berkekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi.Suhu di dalam permukaan planet merkurius ini berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin atau setara dengan -180 sampai 430 derajat Celcius.

Terkuaknya sejarah paling awal mengenai pengamatan yang di lakukan terhadap planet merkurius ini terjadi di saat millenium ke tiga sebelum masehi,yakni pada zaman bangsa sumeria.Bangsa romawi yang menamakan planet ini dengan salah satu nama dari dewa mereka.Merkurius (pada mitologi Yunani di kenal sebagai Hermes dan pada mitologi Babilonia di kenal sebagai Nabu).Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap diatas "Caduceus".Sedangkan pada zaman Hesiod orang yunani menamai merkurius dengan sebutan Stilbon dan Hermaon,karena pada saat itu sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa planet merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda,yang selalu muncul ketika matahari terbit dan satunya lagi hanya muncul ketika matahari terbenam.Merkurius dinamai Budha di India,yaitu anak dari Candra sang bulan.Merkurius juga dinamakan "bintang air" oleh suatu budaya yang berada di negeri Korea,Tiongkok,Jepang dan Vietnam.Kalau orang-orang ibrani menamakan planet merkurius sebagai Kokhav Hamah (כוכב חמה), "bintang dari yang panas" ("yang panas" maksudnya adalah matahari).