Kamis, 26 Juni 2014

Satelit Titan



Satelit Titan merupakan satelit terbesar yang ada di planet saturnus dan diperkirakan memiliki kesamaan dengan planet bumi.Meskipun sampai saat ini masih belum di ketahui apakah terdapat kehidupan di dalam satelit ini,akan tetapi para ilmuwan menganggap satelit ini sebagai bumi purba,karena merupakan satu-satunya obyek satelit yang memiliki cairan di permukaan dan keadaan atmosfernya yang padat.Satelit yang berjarak sekitar 1,2 milyar km dengan planet bumi ini di ketahui juga bahwa di dalamnya terdapat adanya siklus yang benar-benar mirip dengan apa yang ada di dalam planet bumi,karena terdeteksinya sungai,danau (permukaan air yang luas),hujan dan juga adanya penguapan di dalamnya.Tetapi perbedaannya yang telah di ketahui ialah bukanlah air yang mengalami siklus di satelit titan melainkan adalah sejenis zat cair berupa gas turunan alkohol (metana).Dengan adanya penemuan yang berdasarkan kondisi semacam itulah,kemungkinan satelit titan ini untuk bisa memiliki kehidupan masih sama besar dengan kemungkinan adanya kehidupan di tempat lain di alam semesta dan tata surya.


Pengamatan yang terus di lakukan untuk meneliti kondisi maupun keadaan di satelit titan ini,membuat para ilmuwan yakin akan adanya kemungkinan kehidupan di dalamnya yang tak lepas dari di temukannya beberapa senyawa-senyawa di atmosfer titan.Senyawa-senyawa tersebut yang di perkirakan berada di sekitar atmosfer titan adalah seperti hidrogen dan karbon,namun yang lebih menarik dari di temukannya senyawa-senyawa tersebut adalah adanya zat asam amino yang terbentuk akibat adanya senyawa nitrogen dengan jumlah yang cukup besar,sehingga dapat di gunakan sebagai petunjuk kemungkinan adanya kehidupan di satelit ini.Sebagaimana yang telah di ketahui bahwa dua obyek keplanetan yang mempunyai kecenderungan komposisi atmosfer yang tebal dan di dominasi oleh senyawa nitrogen adalah bumi dan titan.Akan tetapi misteri bagaimanakah bisa terbentuknya molekul organik kompleks yang terjadi pada bumi maupun titan ini masih belum diketahui.


Keberadaan molekul organik kompleks yang kaya akan nitrogen pada atmosfer satelit titan yang tebal ini menjadi salah satu tempat terbaik di tata surya dan menarik minat para ahli astrobiologi untuk mengamati dan meneliti lebih jauh guna mencari kehidupan di luar bumi.Satelit titan yang mempunyai siklus cuaca serupa dengan planet bumi,menjadi satu-satunya wilayah yang di ketahui memiliki lapisan cairan yang stabil pada permukaannya di luar bumi,walaupun satelit ini mengandung lebih banyak zat hidrokarbonnya daripada air.Titan yang berdiameter sekitar 5.150 km dan hampir 50 % lebih luas daripada bulan ini,di temukan pertama kali pada tanggal 25 maret 1655 dan hingga sampai saat ini masih di lakukan penelitian-penelitian terhadap satelit terbesar dari planet saturnus ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar