Satelit Titan merupakan satelit terbesar yang ada di planet saturnus dan diperkirakan memiliki kesamaan dengan planet bumi.Meskipun sampai saat ini masih belum di ketahui apakah terdapat kehidupan di dalam satelit ini,akan tetapi para ilmuwan menganggap satelit ini sebagai bumi purba,karena merupakan satu-satunya obyek satelit yang memiliki cairan di permukaan dan keadaan atmosfernya yang padat.Satelit yang berjarak sekitar 1,2 milyar km dengan planet bumi ini di ketahui juga bahwa di dalamnya terdapat adanya siklus yang benar-benar mirip dengan apa yang ada di dalam planet bumi,karena terdeteksinya sungai,danau (permukaan air yang luas),hujan dan juga adanya penguapan di dalamnya.Tetapi perbedaannya yang telah di ketahui ialah bukanlah air yang mengalami siklus di satelit titan melainkan adalah sejenis zat cair berupa gas turunan alkohol (metana).Dengan adanya penemuan yang berdasarkan kondisi semacam itulah,kemungkinan satelit titan ini untuk bisa memiliki kehidupan masih sama besar dengan kemungkinan adanya kehidupan di tempat lain di alam semesta dan tata surya.
Pengamatan yang terus di lakukan untuk meneliti kondisi maupun keadaan di satelit titan ini,membuat para
ilmuwan yakin akan adanya kemungkinan kehidupan di dalamnya yang tak lepas dari
di temukannya beberapa senyawa-senyawa di atmosfer titan.Senyawa-senyawa
tersebut yang di perkirakan berada di sekitar atmosfer titan adalah seperti
hidrogen dan karbon,namun yang lebih menarik dari di temukannya senyawa-senyawa
tersebut adalah adanya zat asam amino yang terbentuk akibat adanya senyawa nitrogen
dengan jumlah yang cukup besar,sehingga dapat di gunakan sebagai petunjuk
kemungkinan adanya kehidupan di satelit ini.Sebagaimana yang telah di ketahui
bahwa dua obyek keplanetan yang mempunyai kecenderungan komposisi atmosfer yang
tebal dan di dominasi oleh senyawa nitrogen adalah bumi dan titan.Akan tetapi
misteri bagaimanakah bisa terbentuknya molekul organik kompleks yang terjadi
pada bumi maupun titan ini masih belum diketahui.
Keberadaan molekul
organik kompleks yang kaya akan nitrogen pada atmosfer satelit titan yang tebal
ini menjadi salah satu tempat terbaik di tata surya dan menarik minat para ahli
astrobiologi untuk mengamati dan meneliti lebih jauh guna mencari kehidupan di
luar bumi.Satelit titan yang mempunyai siklus cuaca serupa dengan planet bumi,menjadi
satu-satunya wilayah yang di ketahui memiliki lapisan cairan yang stabil pada
permukaannya di luar bumi,walaupun satelit ini mengandung lebih banyak zat
hidrokarbonnya daripada air.Titan yang berdiameter sekitar 5.150 km dan hampir
50 % lebih luas daripada bulan ini,di temukan pertama kali pada tanggal 25
maret 1655 dan hingga sampai saat ini masih di lakukan penelitian-penelitian
terhadap satelit terbesar dari planet saturnus ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar