Planet uranus yang berjarak sekitar 2.870 juta km dengan matahari ini,di ketahui telah mempunyai satelit alam sedikitnya sekitar 27 buah satelit dan yang mengelilinginya sebanyak lima buah yakni satelit Ariel,Umbriel,Miranda,Oberon dan Titania.Planet yang memiliki diameter sekitar 49.000 km dan hampir empat kali lipatnya diameter planet bumi ini merupakan planet yang pertama di temukan dengan teleskop,planet ini juga bisa di kategorikan sebagai planet raksasa gas,karena sebagian besar massanya ini adalah berupa gas dan bercincin.Planet yang selalu berevolusi mengelilingi matahari dengan urutan ketujuh setelah planet saturnus ini mempunyai diameter ketebalan rata-rata pada cincin planet hanya sekitar antara mikrometer dan beberapa meter saja,dan terdiri dari partikel-partikel gas yang sangat tipis dan redup.Periode planet ini untuk berotasi pada sumbunya sekitar 17 jam 14 menit dan periode revolusi mengelilingi matahari sekitar 84 tahun.Perbedaan yang menonjol dari planet uranus dengan planet-planet lainnya ini terletak pada sumbu rotasinya yang selalu searah dengan arah datangnya sinar matahari,sehingga kutub pada planet uranus ini seringkali menghadap ke arah matahari.
Planet Uranus memiliki atmosfer yang di penuhi dengan
helium,hidrogen dan metana.Atmosfernya termasuk yang terdingin di dalam tata
surya karena terutama terdiri atas helium dan hidrogen,juga mengandung begitu
banyak es seperti air,metana dan amonia bersama dengan jejak hidrokarbon yang
hampir sama seperti pada atmosfer planet yupiter dan planet saturnus.Suhu
terendah pada atmosfer tersebut bisa mencapai 49 K (-224ÂșC).Struktur atmosfer
pada planet ini mempunyai awan yang berlapis-lapis dan sangat kompleks sehingga
di anggap bahwa lapisan awan teratas di perkirakan terdiri atas gas metana dan
lapisan awan terendah di perkirakan terdiri dari air.Kontras dengan itu,interior
pada planet uranus terutama terdiri dari bebatuan dan es.
Planet uranus memiliki komposisi yang sama dengan planet neptunus dan kedua planet tersebut mempunyai
komposisi yang sangat berbeda dengan raksasa gas yang lebih besar darinya,yaitu
planet yupiter dan planet saturnus.Sehingga kadang-kadang para astronom
menempatkan planet-planet tersebut sebagai “raksasa es” dalam kategori yang berbeda
pula.Apabila planet ini di amati biasanya terlihat seperti menampakkan warna hijau-biru laut (sian),hal ini kemungkinan di sebabkan oleh gas metana yang memiliki pita penyerapan yang sangat kuat untuk menyerap cahaya yang tampak dan dekat inframerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar